Senin, 04 Mei 2020

Nagaraja

Gadis Rantau
PRABU NAGARAJA adalah raja tatsaka/raja ular naga yang bersemayam di Sumur Jalatunda. Pemaisurinya bernama Dewi Tatsiki. Dari perkawinan tersebut ia memperoleh dua orang putra masing-masing bernama Dewi Pratiwi dan Bambang Pratiwanggana.

Prabu Nagaraja adalah mertua Sanghyang Wisnu, yang kawin dengan putrinya, Dewi Pratiwi, dan berputra dua orang, yaitu; Bambang Sitija dan Dewi Siti Sundari, yang kemudian diambil hak sebagi putra-putri Prabu Kresna, raja negara Dwarawati, sebagai penjelmaan Sanghyang Wisnu. Prabu Nagaraja bersedia menerima lamaran Sanghyang Wisnu dan menyerahkan putrinya Dewi Pratiwi apabila Sanghyang Wisnu dapat memenuhi satu persyaratan, menyerahkan Cangkok Wijayamulya, yang mempnyai khasiat dapat menghidupkan kematian. Atas petunjuknya pula Sanghyang Wisnu akhirnya dapat menemukan dan mendapatkan Cangkok Wijayamulya yang berada dalam mulut banteng Wisnuhara.

Cangkok Wijayamulya oleh Prabu Nagaraja diberikan kepada Dewi Pratiwi, yang kemudian diberikan kepada Bambang Sitija saat Sitija turun ke arcapada mencari penjelmaan dan titis Sanghyang Wisnu di arcapada.