Selasa, 14 April 2020

Teks Laporan Hasil Pengamatan Tumbuhan Bambu

Gadis Rantau
Struktur Teks Laporan hasil pengamatan terdiri dari dua bentuk, yaitu pernyataan umum atau klasifikasi (biasanya di awal paragraf) dan sejumlah paragraf yang berisikan aspek yang dilaporkan. Ciri-ciri struktur teks laporan yang baik adalah disusun dengan struktur teks pernyataan umum atau klasifikasi diikuti oleh anggota atau aspek yang dilaporkan. Tahap pernyataan umum atau klasifikasi merupakan semacam pembuka atau pengantar tentang hal yang akan dilaporkan. Anggota/aspek yang dilaporkan berisi rincian atau gambaran khusus mengenai obyek yang dibahas.

Langkah-langkah Menulis Laporan Hasil Pengamatan
Untuk membuat laporan hasil pengamatan, perlu mengetahui langkah-langkah yang harus dilakukan, sehingga laporan hasil pengamatan yang dibuat dapat menjadi sebuah laporan yang tersusun secara rapi, runtut, dan menarik. Langkah-langkah yang harus diperhatikan dalam menulis sebuah laporan hasil pengamatan adalah sebagai berikut : Pertama membuat judul laporan yang benar sesuai dengan pengamatan yang dilakukan. Kedua menyusun kalimat pembukaan. Ketiga menyusun isi laporan yang berisi gagasan-gagasan pokok yang disertai alasan terhadap laporan hasil pengamatan., dan keempat adalah menulis kalimat penutup.

Laporan Pengamatan Tanaman Bambu
StrukturKalimat
Pernyataan umum
atau klasifikasi
Bambu tergolong keluarga Graminae (rumput-rumputan). Tanaman ini juga sering disebut sebagai rumput raksasa (Giant Grass). Bambu merupakan tanaman berumpun yang terdiri dari sejumlah batang/ buluh yang tumbuh secara bertahap dari mulai rebung (tunas bambu), batang muda, dan batang dewasa pada umur 4 – 5 tahun. Bambu memiliki tiga bagian tubuh utama yang tampak, yaitu akar, batang, dan daun. 
Anggota/aspek yang
dilaporkan
Akar bambu merupakan akar serabut. Akar bambu terdiri atas rimpang (rhizoma) yang berbuku dan beruas. Bagian pangkal akar rimpang bambu lebih kecil dari bagian ujungnya, dan setiap ruas mempunyai kuncup dan akar. Kuncup pada akar rimpang ini akan berkembang menjadi rebung yang akan keluar dari tanah dan menghasilkan tanaman baru. Tanaman bambu berkembangbiak menggunakan tunas yang disebut dengan rebung.
Anggota/aspek yang
dilaporkan
Batang bambu mempunyai bentuk silinder memanjang dan terbagi dalam ruas-ruas yang berongga. Tinggi tanaman bambu sekitar 0,3 sampai 30 meter. Diameter batang bambu sekotar 0,25 cm sampai 25 cm dengan ketebalan dinding sampai 2,5 cm. Batang bambu ketika masih muda diselimuti pelepah batang dan biasanya akan gugur ketika dewasa.  Pada pelepah batang inilah terdapat bulu beracun yang disebut miang yang digunakan sebagai alat pertahanan diri.
 Struktur Teks Laporan hasil pengamatan terdiri dari dua bentuk Teks Laporan Hasil Pengamatan Tumbuhan Bambu
Bambu merupakan salah satu tanaman dengan pertumbuhan paling cepat. Karena memiliki sistem rhizoma-dependen unik, dalam sehari bambu dapat tumbuh sepanjang 60 cm (24 Inchi) bahkan lebih, tergantung pada kondisi tanah dan klimatologi tempat ia ditanam.
Anggota/aspek yang
dilaporkan
Pada tanaman bambu terdapat perbedaan susunan daun dan tata letak daun pada fase muda dan fase tuanya. Pada fase muda, muncul daun tunggal dari tiap nodus-nodusnya. Daun tunggal pada fase muda ini antara lain daun berbentuk lanset, tepi daun rata, ujung daun lancip, memiliki tangkai daun yang sangat pendek yang langsung menempel pada nodus, sehingga tampak seolah-olah daun itu tidak memiliki tangkai. Selain itu, daun tunggal ini memiliki pertulangan daun sejajar dan permukaan daun licin. Merupakan daun tunggal dengan tata letak daun saling berhadapan dan berselang-seling. Daun yang masih muda terletak di bagian ujung batang muda, dan masih menggulung secara vertikal. Pada umumnya, daun yang terletak di bagian atas berukuran lebih besar dan lebih panjang daripada daun-daun tunggal yang terletak di bawahnya.

Pada bambu yang sudah dewasa, daun yang muncul dan tumbuh bukan lagi merupakan daun tunggal, melainkan daun majemuk. Dari tiap nodus batang utama, tumbuh ibu tangkai daun. Selanjutnya dari setiap nodus ibu tangkai daun, tumbuh anak tangkai daun, dan dari setiap nodus anak tangkai daun inilah baru muncul tangkai daun dan daun-daun majemuk. Daun majemuk pada fase dewasa ini merupakan daun majemuk menyirip ganjil. Bentuk satu helai daun majemuk ini sama dengan daun tunggal pada fase muda.

Bambu dapat bertahan hidup walaupun kekurangan air dengan cara menggugurkan daunnya sampai mendapai pasokan air yang cukup. Menggugurkan daun merupakan bentuk adaptasi tanaman bambu terhadap lingkungannya.
Anggota/aspek yang
dilaporkan
Banyak manfaat dari pohon bambu, mulai dari daun, batang dan bagian lainya. Tunas bambu atau rebung dapat dimanfaatkan sebagai bahan makanan. Bambu juga digunakan untuk membuat sumpit dan alat memasak lain seperti spatula, serta berbagai peralatan rumah tangga, seperti bakul nasi, tampah, perangkap ikan, topi bambu (caping).

Bambu sering dijadikan sebagai alat musik tradisional. Salah satunya adalah alat musik Angklung dan Seruling. Bambu juga digunakan sebagai bahan kerajinan & dekorasi.

Perjuangan rakyat Indonesia dalam mengusir penjajah Belanda tidak terlepas dari keberadaan bambu runcing sebagai senjata. Meskipun hanya sebuah senjata yang sederhana, namun dari bambu runcing inilah para penjajah akhirnya pergi meninggalkan Ibu Pertiwi. Untuk mengingat keberadaan bambu runcing ini, di Surabaya terdapat Monumen Bambu Runcing. Terletak di jantung Kota Surabaya, tepatnya di Jalan Panglima Sudirman.